Ada Ruam di Bokong? Mungkin Kita Kena 5 Penyakit Ini

Referensi pihak ketiga

Di samping menyakitkan atau memunculkan rasa perih di bokong, ruam juga dapat membuat kulit paling gatal.
Ruam ialah penyakit kulit sangat mengganggu, lagi pula jika situasi ini terjadi di bokong yang membuat bokong jadi gatal.

Nah, untuk menanganinya, cek tanda-tanda ruam di bagian bokong, supaya tak menjadi masalah yang serius. Berikut sejumlah masalah yang mungkin Anda yang mempunyai ruam di bagian bokong.

1. Herpes

Herpes seringkali dianggap sebagai salah satu situasi yang melulu terjadi di mulut dan perangkat kelamin Anda, namun faktanya herpes juga dapat muncul di bokong Anda, kata Joshua Zeichner, M.D., direktur riset kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital.

Cirinya,  ruam hadir seperti benjolan merah yang melepuh dan menyakitkan laksana rasa terbakar.Ketika virus memanas, sebab stres atau penyakit yang melemahkan sistem kekebalan Anda, virus dapat hadir ke permukaan kulit, mengakibatkan ruam, jelas Zeichner.

Ruam barangkali akan hilang dengan sendirinya dalam waktu selama satu minggu, namun ini jelas menular melewati kontak langsung.Jadi, usahakan, kata Zeichner, kita hindari hubungan intim sekitar masa ini. Sebaiknya datang ke dokter kulit guna menangani wabah lebih cepat.

2. Infeksi jamur

Ciri ruamnya ialah adanya lingkaran merah dengan lingkaran sisik putih di sekitarnya. Dan, ya, tersebut juga dapat hadir di bokong Anda.

BACA JUGA:Cara memutihkan kulit wajah secara alami dan cepat

Jamur ini bisa tumbuh subur di lingkungan yang panas dan lembab. Jadi, ketika Anda olahraga di musim panas, kata Zeichner, dapat menambah risiko infeksi jamurDia merekomendasikan mengobati ruam segera mungkin dengan krim kaki sampai-sampai tidak menyebar. Aplikasikan dua kali sehari sekitar satu sampai dua minggu, dan temui dokter Anda andai tidak hilang.

3. Folikulitis

Jika kita mempunyai ruam merah dengan benjolan serupa jerawat barangkali folikulitis. Kebanyakan orang menyebutnya "jerawat bokong," tetapi tersebut tidak sepenuhnya akurat, kata Zeichner.

Benjolan-benjolan laksana jerawat sebetulnya infeksi yang dangkal dari folikel-folikel rambut — atau dikenal sebagai folikulitis. Jika mengalaminya, folikukitis enteng dapat disembuhkan dengan sabun antibakteri.

Untuk permasalahan yang berulang, Zeichner merekomendasikan untuk membasuh dengan pembersih laksana Hibiclens atau sabun cuci dengan benzoil peroksida. Bagi mencegahnya hadir kembali di beda hari, jaga kulit tetap bersih dan kering (terutama sesudah olahraga), dan kenakan kain yang dapat membuat kulit bernapas.

4. Psoriasis

Dalam situasi kronis (dan biasanya genetik) ini, sistem kekebalan tubuh kita menjadi marah dan menyerang kulit, kata Zeichner. Psoriasis seringkali muncul di siku dan lutut, namun di pipi bokong juga lumayan umum guna muncul.

BACA JUGA:Cara membesarkan bokong agar terlihat indah dan menawan

Cirinya plak merah tertutup sisik putih dan terletak di dalam celah bokong. Anda bisa mengobatinya dengan krim hidrokortison 1 persen, tetapi pemakaian jangka panjang bisa merusak kulit Anda.
Bila merasakan keluhan ini usahakan kunjungi dokter guna mendapatkan krim anti-inflamasi dengan resep.

5. Eksim

Eksim ialah kondisi kulit peradangan yang mengakibatkan kulit mengering dan pecah. Keluhan ini seringkali disebabkan oleh genetika, iritasi, atau alergi. Retakan mikroskopis ini berkembang di lapisan luar kulit, sampai-sampai untuk merawatnya, kata Zeichner, Anda mesti menghidrasi dan membetulkan penghalang kulit dengan pelembab dan krim anti-inflamasi.

Eksim pada bokong kita mungkin diakibatkan oleh kain yang mengiritasi, deterjen, tisu toilet, atau tisu pembersih, jadi simaklah apa yang bakal bersentuhan dengan kulit Anda.

Itulah lima penyakit yang ditandai ruam di bokong, jadi Anda mesti waspada bila merasakan keluhan tersebut.